Aplikasi dan Pengoperasian Inverter Frekuensi pada Kipas Industri
Pengontrol Kecepatan VFD untuk Kipas Industri Volume Tinggi Kecepatan Rendah (HVLS)
1. Prinsip Kerja
Konverter frekuensi mengubah catu daya AC standar (misalnya, 50 Hz atau 60 Hz) menjadi catu daya AC dengan frekuensi dan tegangan yang dapat disesuaikan. Dengan memodifikasi parameter ini, kecepatan motor disesuaikan, sehingga aliran udara kipas dapat dikendalikan.
2. Langkah-langkah Koneksi
Koneksi Daya: Hubungkan terminal input konverter frekuensi ke catu daya standar (misalnya, 380V/50Hz).
Koneksi Motor: Hubungkan terminal keluaran konverter frekuensi ke motor kipas industri.
Koneksi Sinyal Kontrol: Berdasarkan kebutuhan, hubungkan terminal kontrol konverter frekuensi ke sistem kontrol, seperti PLC atau pengatur kecepatan manual.
3. Pengaturan Parameter
Parameter Dasar: Mengatur daya terukur, voltase, arus, dan frekuensi motor.
Mode Kontrol: Pilih mode kontrol, seperti kontrol kecepatan, kontrol torsi, atau kontrol PID.
Waktu Akselerasi/Deselerasi: Mengatur waktu percepatan dan perlambatan selama memulai dan mematikan untuk memastikan pengoperasian yang lancar.
Parameter Perlindungan: Tetapkan parameter perlindungan untuk arus lebih, tegangan lebih, tegangan kurang, dan panas berlebih untuk memastikan keselamatan.
4. Startup dan Operasional
Rintisan: Setelah konverter frekuensi dimulai, frekuensi dan tegangan keluaran akan meningkat secara bertahap, yang memungkinkan motor berakselerasi perlahan hingga mencapai kecepatan yang ditetapkan.
Operasi: Berdasarkan sinyal kontrol, frekuensi dan tegangan disesuaikan secara real-time untuk mempertahankan kecepatan yang diperlukan.
Penutupan: Selama penghentian, konverter frekuensi secara bertahap mengurangi frekuensi dan tegangan, yang memungkinkan motor melambat dengan lancar hingga berhenti.
5. Umpan Balik dan Penyesuaian
Sinyal Umpan Balik: Dapatkan informasi kecepatan motor dan beban melalui sensor atau enkoder, lalu berikan kembali ke konverter frekuensi.
Kontrol Loop TertutupSesuaikan keluaran berdasarkan sinyal umpan balik untuk mencapai kontrol yang tepat.
6. Fungsi Perlindungan
Perlindungan Beban Berlebih: Secara otomatis mengurangi output atau mati ketika kelebihan beban terdeteksi.
Perlindungan Hubungan Pendek: Segera memutus output saat korsleting terdeteksi.
Perlindungan dari Panas Berlebih: Secara otomatis mengurangi output atau mati ketika terdeteksi adanya panas berlebih.
7. Keuntungan
1. Mesin serba guna, tidak perlu kotak distribusi, menghemat waktu pemasangan.
2. Kontrol mute, mendukung frekuensi pembawa hingga 16K.
3. Penampilan tinggi dan pengoperasian sederhana.
4. Parameter dikemas tanpa debugging.
5. Pelacakan kecepatan aktif.
6. Lebih hemat energi.