Cara membedakan motor biasa dan motor frekuensi variabel

19-09-2022

①Persyaratan tingkat isolasi lebih tinggi


Umumnya, tingkat isolasi motor konversi frekuensi adalah F atau lebih tinggi, dan isolasi tanah serta kekuatan isolasi lilitan harus diperkuat, terutama kemampuan isolasi untuk menahan tegangan impuls.


②Persyaratan getaran dan kebisingan motor inverter lebih tinggi


Motor konversi frekuensi harus sepenuhnya mempertimbangkan kekakuan komponen motor dan keseluruhannya, dan mencoba meningkatkan frekuensi alaminya untuk menghindari resonansi dengan setiap gelombang gaya.


③Metode pendinginan motor frekuensi variabel berbeda


Motor konversi frekuensi umumnya mengadopsi pendinginan ventilasi paksa, yaitu kipas pendingin motor utama digerakkan oleh motor independen.


④ Persyaratan yang berbeda untuk tindakan perlindungan


Langkah-langkah isolasi bantalan harus diterapkan untuk motor frekuensi variabel dengan kapasitas di atas 160 kW. Alasan utamanya adalah mudahnya menghasilkan sirkuit magnetik asimetris, dan juga menghasilkan arus poros. Ketika arus yang dihasilkan oleh komponen frekuensi tinggi lainnya bekerja sama, arus poros akan meningkat drastis, yang mengakibatkan kerusakan bantalan, sehingga langkah-langkah isolasi umumnya dilakukan. Untuk motor frekuensi variabel daya konstan, ketika kecepatan melebihi 3000 rpm, gemuk khusus dengan ketahanan suhu tinggi harus digunakan untuk mengkompensasi kenaikan suhu bantalan.


⑤Sistem pendingin yang berbeda


Kipas pendingin motor frekuensi variabel didukung oleh catu daya independen untuk memastikan kapasitas pendinginan berkelanjutan.


Dapatkan harga terbaru? Kami akan merespons sesegera mungkin (dalam 12 jam)

Rahasia pribadi