Prinsip kerja soft start
Soft starter adalah jenis baru perangkat kontrol motor yang mengintegrasikan soft start, soft stop, penghemat energi beban ringan, dan berbagai fungsi proteksi. Di luar negeri, soft starter disebut soft starter. Soft starter menggunakan tiga thyristor paralel terbalik sebagai pengatur tegangan, yang terhubung antara catu daya dan stator motor. Rangkaian ini seperti rangkaian penyearah jembatan tiga fase yang dikontrol penuh. Saat menstarter motor dengan soft starter, tegangan keluaran thyristor meningkat secara bertahap, dan motor berakselerasi secara bertahap hingga thyristor sepenuhnya konduktif. Motor beroperasi berdasarkan karakteristik mekanis tegangan pengenal untuk mencapai penyalaan yang halus, mengurangi arus penyalaan, dan menghindari trip arus berlebih selama penyalaan. Ketika motor mencapai kecepatan pengenal dan proses penyalaan berakhir, soft starter akan secara otomatis menggunakan kontaktor bypass untuk mengganti thyristor yang telah selesai, menyediakan tegangan tertentu untuk operasi normal motor, sehingga mengurangi rugi termal thyristor, memperpanjang masa pakai soft starter, meningkatkan efisiensi kerjanya, dan menghindari polusi harmonisa pada jaringan listrik. Pada saat yang sama, soft starter juga menyediakan fungsi soft stop. Proses soft stop berlawanan dengan soft start, di mana tegangan menurun secara bertahap dan jumlah putaran secara bertahap berkurang hingga nol, sehingga menghindari dampak torsi akibat free stop.